Natural GLIO adalah pestisida alami pencegah hama dan penyakit tanaman yang berasal dari dalam tanah. Seperti kita ketahui, musuh utama tanaman budidaya adalah hama dan penyakit. Hama dan penyakit tersebut banyak yang berasal dari tanah. Sanitasi lahan yang tidak baik akan menyebabkan jamur menjadi hama no 1 yang dapat menyerang tanaman. Dengan pemberian Natural GLIO, serangan hama dan penyakit yang berasal dari tanah dapat di cegah dan di tanggulangi. Sebagai pestisida alami, cara kerja Natural GLIO sangat sederhana. Yaitu dengan cara pembentukan antibiotik yang dapat menghambat dan memusnahkan organisme yang bersifat pathogen bagi tanaman. Antibiotik itu sendiri di produksi oleh organisme yang menjadi bahan aktif natural GLIO, dalam hal ini adalah Gliocladium sp atau Trichoderma sp
Natural GLIO MENGAPA MENGGUNAKAN GLIO 1. Mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman.
2. Mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh GLIO.
3. Mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit.
4. Aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan.
5. Selaras dengan keseimbangan alam, mudah dan murah.
SASARANCabai, Tomat, Kubis, Terong, Bawang merah, Bawang daun, Semangka, Melon, dll.
PATHOGEN / Sumber Infeksi Penyakit
Fungsi/sasaran utama :
- Rebah semai (Phytium sp. Rizoctonia sp.)
- Penyakit Layu (Fusarium sp. Pseudomonas sp.)
- Penyakit Antraknosa (Colletrotichum sp. Gloeosporium sp.)
- Akar Gada/Bengkak (Plasmodiphora sp.)
Catatan : - GLIO terutama bersifat prefentif (pencegahan)
- GLIO terutama mengendalikan penyakit yang berada di tanah
MEKANISME KERJA GLIO GLIO bersifat Hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman, sehingga terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi. GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu Gliovirin dan Viridin yang akan mematikan pathogen penyebab penyakit tanaman dan GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dari gangguan pathogen.
PETUNJUK PENGGUNAAN
- Penggunaan langsung, pada tanaman holtikultura dan pangan diberi 1 - 2 gr tiap tanaman pada lubang yang akan ditanami.
- Penggunaan bersama pupuk kandang (lebih dianjurkan), 1 bungkus GLIO dicampur pupuk kandang/kompos 25-50 kg , diamkan + 1 minggu dalam kondisi lembab, baru kemudian digunakan sebagai pupuk dasar.
- Tanaman terinfeksi penyakit, jika terjadi gejala serangan pathogen, maka 1 bungkus GLIO dicampur pupuk kandang matang atau kompos 2-3 kg lalu diamkan + 1 minggu baru digunakan, dosis 2-3 sendok makan pada tanaman terserang.
PERINGATAN
1. Jangan dicampur dengan pestisida lain.
2. Simpan ditempat yang sejuk ( suhu 250 - 300 C ) dan terlindung dari sinar matahari langsung
Baca artikel yang lain
0 komentar:
Posting Komentar