Hormonik

Minggu, 01 Juni 2014

Hormonik



Hormon organik atau HORMONIK banyak mengandung senyawa alami yang mengatur pertumbuhan tanaman terdiri dari auksin, giberelin, dan sitokinin.
Dalam proses pertumbuhan tanaman tanaman memang ada tiga hormon yang mutlak diperlukan, yaitu : Auksin, Giberelin, dan Sitokinin.
Apabila tanaman kekurangan salah satu homon tersebut maka pertumbuhannya akan terganggu. Tanaman bisa menjadi kerdil ( pertumbuhan lambat ), pertumbuhan akar kurang sempurna, umbi sedikit dan kecil, bunga dan buah mudah rontok. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi produkai tanaman itu sendiri.

Untuk itu keberadaan hormon sangatlah penting agar pertumbuhan tanaman baik, sekarang banyak beredar dipasaran hormon yang umumnya bersifat anorganik / kimia. Walau dirasakan manfaatnya tapi karena sifatnya yang sinetik / kimia tentunya cenderung sukar terurai oleh alam. Sehingga jika pemakaian dalam jangka panjang akan menimbulkan efek negatif bagi tanaman atau lingkungan.

Maka PT. Natural Nusantara memberi solusi untuk permasalahan tersebut dengan memngeluarkan produk hormon yang bersifat alami dan berbahan organik, dengan nama HORMONIK.

Tiga unsur senyawa yang terkandung dalam HORMONIK :

  • AUKSIN, hormon yang berfungsi untuk perbesaran dan diferensial sel, peningkatan respirasi tanaman, merangsang sintesis RNA, protein dan enzim. Auksin sangat berperan pada pembentukan jaringan pada fase vegetatif.
  • GIBERELIN, Hormon ini mendorong pertumbuhan / pemanjangan tubuh tanaman ( akar dan Batang ), merangsang pem-bungaan, menormalkan pertumbuhan tanaman yang kerdil, hormon ini bekerja secara saling membantu dengan hormon lain ( sinergis ) seperti hormon auksin. Dapat juga memacu pertumbuhan tanaman yang terhambat oleh penyakit.
  • SITOKININ, hormon yang berguna untuk pembesaran dan diferensi sel, menghalangi ketuaan, mengarahkan aliran asam amino dan zat makanan keseluruh tubuh kebagian tanaman dengan konsentrasi sitokinin tinggi.


Cara pemakaian HORMONIK :

  1. Dikocok terlebih dahulu
  2. Larutkan hormonik dengan air, dosis 1-2 cc/lt air ( 2-3 tutup/ tangki ) lalu semprotkan kedaun secara merata
  3. Pemakaian paling tidak digunakan saat pertengahan usia tanaman ( untuk tanaman sekali panen misalnya padi, palawija dll ), dan hingga menjelang berbunga ( dari awal tanaman akan lebih baik ).
  4. Untuk tanaman tahunan lakukan penyemprotan secara intensif 3 bulan menjelang musim berbunga.
  5. Untuk Tanaman semusim : mulai pertengahan usia tanaman hingga menjelang reproduksi, yaitu sebelum berbunga/ berumbi (3-6 kali semprot). Penggunaan semenjak awal tanam lebih baik.
  6. Unggas : 1 botol (500 cc) POC NASA / VITERNA Plus + 1 – 2 tutup HORMONIK, kemudian 1-2 cc campuran POC NASA/VITERNA Plus + HORMONIK dilarutkan dalam 1 liter air minum diberikan ke unggas (ayam) setiap hari satu kali.





DAYA GUNA :





- Mempercepat proses pertumbuhan tanaman.
- Memacu dan meningkatkan pembungaan serta pembuahan.
- Mengurangi kerontokan bunga dan buah.
- Membantu pertumbuhan tunas .
- Membantu pertumbuhan akar
- Memacu pembesaran umbi.
- Meningkatkan keawetan hasil panen.
- Memacu dan meningkatkan bobot unggas/ternak.




  1. catatan 
- hormonik akan lebih efektif jika pemakaiannya dicampur dengan POC NASA dengan dosis kurang lebih 1 tutup botol hormonik dengan 4 tutup POC NASA per tangki.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Pemesanan Produk Natural Nusantara (NASA)
Hubungi segera distributor resmi NASA  di jln. imogiri timur km 11. wonokromo 1 / rt 01. wonokromo. pleret. bantul. yogjakarta

Layanan konsultasi dan order :

telp / sms 089619492773 / 0856543490180
whatssap 085643490180
pin BBm 74901382

order sekarang...

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2013 PRODUK PT. NATURAL NUSANTARA | Designed by Making Different | Provided by All Tech Buzz | Powered by Blogger